Kamis, 29 November 2012



(AP)
LONDON - Fans Chelsea menuntut permintaan maaf Rafael Benitez atas komentarnya kala masih menjabat sebagai pelatih Liverpool. Benitez didaulat sebagai pelatih anyar Chelsea menggantikan Roberto Di Matteo yang dipecat manajemen usai kekalahan melawan Juventus di Liga Champions.

Sambutan tak hangat pun diterima Benitez kala memimpn Chelsea di laga perdananya melawan Manchester City akhir pekan lalu. Dalam pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol itu, suporter Chelsea mendendangkan kata-kata 'Hanya ada satu Di Matteo'.

Fans The Blues juga berbondong-bondong membentangkan spanduk bertuliskan 'Keluarkan Rafa!'. Kebencian fans Chelsea terhadap Benitez disebabkan komentar pedasnya kala masih menjabat sebagai pelatih Liverpool.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu saat itu menuturkan dirinya tidak akan pernah mau menjadi pelatih Chelsea. Benitez juga bilang bahawa Chelsea membutuhkan tiang bendera untuk berada dekat dengan Liverpool.

"Saya rasa permintaan maaf bakal sangat bagus bagi fans. Memaafkan apa yang dulu pernah ia katakan bakal jadi awal bagus," ujar salah satu pendukung Chelsea, Trizia Fiorellino, baru-baru ini.

"Saat itu dia bilang dia mengatakan hal seperti itu untuk membela klubnya. Tapi, Jose Mourinho lebih ahli dalam melakukannya. Saya rasa dia tak bermaksud menghina fans Chelsea," sambungnya.

"Memang sulit untuk memaafkan. Tapi, penerimaan maaf bakal sangat membantu bagi beberapa orang. Saya rasa dia cukup berani melakukannya," tutup Fiorellino.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar